Polisi Gelar Rekonstruksi Tewasnya Hidayatullah, Dimulai Saat Video Call dengan Pacar
Satuan Reskrim Polres Maros menggelar rekonstruksi terkait kematian putra bungsu Kepala Dinas Pendidikan, Arifuddin Wahab, Hidayatullah beberapa waktu lalu, Jumat (4/8/2017).
Rekonstruksi tersebut digelar di rumah kekasih korban, Apriani di perumahan Nusa Idaman, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale. Setelah itu, rekonstruksi di rumah Arifuddin Wahab di jalan Pettarani, Maros.
Hidayatullah diduga meninggal lantaran gantung diri di sebuah rumah panggung belakang rumah permanen korban.
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Nasir mengatakan, rekonstruksi meninggalnya Hidayatullah dimulai saat Apriani dan Hidayatullah berkomunikasi melalui video call sampai korban mengancam akan bunuh diri.
"Rekonstuksi ini digelar mulai saat Apriani video call dengan korban. Apriani menduga ada kelainan setelah korban mengancam akan bunuh diri," katanya.
Saat itu, Apriani meninggalkan rumahnya dab menuju ke jalan Pettarani. Dia juga menahan petepete di jalan Poros Maros.
Setelah turun dari petepete, Apriani langsung ke rumah panggung yang menjadi tempat korban bunuh diri. Saat tiba, Apriani melihat korban sudah dalam keadaan tergantung.
Dalam rekonstruksi tersebut, sebanyak 18 adegan diperagakan oleh pengganti korban dan Apriani.
Petugas juga telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi, termasuk kekasih korban dan orangtua serta saudara Hidayatullah dan Apriani.
"Sebanyak 18 adegan yang dilakukan, mulai dari rumah Apriani sampai di lokasi gantung diri Hidayatullah," ujarnya.
Hasil pra rekon akan dirapatkan dan disimpulkan kembali untuk mendalami sebab kematianya Hidayatullah.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tewasnya putra Kadis Pendidikan ini karena gantung diri. Polisi belum menemukan adanya indikasi, korban tewas karena adanya oknum yang sengaja.
"Kami belum menemukan indikasi kematian almarhum lantaran dibunuh. Untuk memastikan indikasi itu, kami menunggu hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh petugas," ujarnya.
Meski pasangan kekasih ini belum setahun menjalin asmara, namun keduanya kerap cekcok akibat Apriani chat dengan seorang perempuan.
Sesaat sebelum kejadian Apriani sedang berkomunikasi melalui video call bersama kekasihnya. Dia menyaksikan Hidayatullah sedang merakit tali gantungan yang terpasang dilehernya.
"Saat itu tiba-tiba telfon terputus. Apriani bergegas ke rumah korban dan mencoba melakukan pertolongan terhadap almarhum," ujarnya.
Tewasnya Hidayatullah masih menyisakan misteri. Apalagi beredar kabar di sosial media bahwa kematian korban lantaran dibunuh oleh orang lain
Judul artikel terkait :Polisi Gelar Rekonstruksi Tewasnya Hidayatullah, Dimulai Saat Video Call dengan PacarRekonstruksi tersebut digelar di rumah kekasih korban, Apriani di perumahan Nusa Idaman, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale. Setelah itu, rekonstruksi di rumah Arifuddin Wahab di jalan Pettarani, Maros.
Hidayatullah diduga meninggal lantaran gantung diri di sebuah rumah panggung belakang rumah permanen korban.
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Nasir mengatakan, rekonstruksi meninggalnya Hidayatullah dimulai saat Apriani dan Hidayatullah berkomunikasi melalui video call sampai korban mengancam akan bunuh diri.
"Rekonstuksi ini digelar mulai saat Apriani video call dengan korban. Apriani menduga ada kelainan setelah korban mengancam akan bunuh diri," katanya.
Saat itu, Apriani meninggalkan rumahnya dab menuju ke jalan Pettarani. Dia juga menahan petepete di jalan Poros Maros.
Setelah turun dari petepete, Apriani langsung ke rumah panggung yang menjadi tempat korban bunuh diri. Saat tiba, Apriani melihat korban sudah dalam keadaan tergantung.
Dalam rekonstruksi tersebut, sebanyak 18 adegan diperagakan oleh pengganti korban dan Apriani.
Petugas juga telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi, termasuk kekasih korban dan orangtua serta saudara Hidayatullah dan Apriani.
"Sebanyak 18 adegan yang dilakukan, mulai dari rumah Apriani sampai di lokasi gantung diri Hidayatullah," ujarnya.
Hasil pra rekon akan dirapatkan dan disimpulkan kembali untuk mendalami sebab kematianya Hidayatullah.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tewasnya putra Kadis Pendidikan ini karena gantung diri. Polisi belum menemukan adanya indikasi, korban tewas karena adanya oknum yang sengaja.
"Kami belum menemukan indikasi kematian almarhum lantaran dibunuh. Untuk memastikan indikasi itu, kami menunggu hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh petugas," ujarnya.
Meski pasangan kekasih ini belum setahun menjalin asmara, namun keduanya kerap cekcok akibat Apriani chat dengan seorang perempuan.
Sesaat sebelum kejadian Apriani sedang berkomunikasi melalui video call bersama kekasihnya. Dia menyaksikan Hidayatullah sedang merakit tali gantungan yang terpasang dilehernya.
"Saat itu tiba-tiba telfon terputus. Apriani bergegas ke rumah korban dan mencoba melakukan pertolongan terhadap almarhum," ujarnya.
Tewasnya Hidayatullah masih menyisakan misteri. Apalagi beredar kabar di sosial media bahwa kematian korban lantaran dibunuh oleh orang lain
Alamat link terkait :Polisi Gelar Rekonstruksi Tewasnya Hidayatullah, Dimulai Saat Video Call dengan Pacar
0 Response to "Polisi Gelar Rekonstruksi Tewasnya Hidayatullah, Dimulai Saat Video Call dengan Pacar"
Posting Komentar