KRONOLOGIS SISWI SMA DI SALAH SATU SEKOLAH DI PUHUWATO GORONTALO GANTUNG DIRI
Informasi yang berhasil dirangkum Gorontalo Post, awalnya pada 21 Juli 2017 sekitar Pukul 22.00 Wita, korban yang bernama RA alias Riska (17) bersama pacarnya, Supirman Amili (22) warga Desa Dudewulo, meminta izin kepada nenek korban untuk menjaga orang tua dari pacarnya yang sedang di rawat di Puskesmas Popayato.
Korban pun diizinkan dan pergi bersama sang pacar di Puskesmas Popayato sejak Jumat 21 Juli 2017 hingga Selasa 25 Juli 2017 hingga Pukul 10.30 Wita.
Ketika kembali ke rumah yang berada di Desa Dudewulo, Kecamatan Popayato Barat, Riska diantar oleh sang pacar, karena pada saat itu orang tua dari Supirman Amili akan dirujuk ke RS Pohuwato.
Pada saat berada di rumah, korban langsung masuk ke kamar dan saat itu yang berada di rumah yakni Emi Lahiya yang tak lain adalah nenek korban bersama tantenya, Dewi Abdjul.
Tak berselang lama, ketika sang nenek hendak memanggil korban untuk makan siang, tiba-tiba saja sang nenek kaget melihat cucunya sudah berada dalam kondisi tergantung di kusen pintu kamar dengan menggunakan kabel berwarna hitam dengan ukuran panjang dua meter.
Atas kejadian itu, nenek korban langsung memanggil Dewi Abdjul dan menurunkan korban yang tergantung dengan cara menggunting kabel dan setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi.
Nenek korban bersama tantenya kemudian langsung memanggil tetangga dan melaporkan kejadian ini kepada aparat penegak hukum.
Kapolsek Popayato Barat, Ipda M. Taufik Prasetyo,STK bersama anggota kemudian langsung menuju ke lokasi tempat kejadian melakukan olah TKP.
SUMBER BACAAN : http://ift.tt/2tCUc3h
Alamat link terkait :KRONOLOGIS SISWI SMA DI SALAH SATU SEKOLAH DI PUHUWATO GORONTALO GANTUNG DIRI
0 Response to "KRONOLOGIS SISWI SMA DI SALAH SATU SEKOLAH DI PUHUWATO GORONTALO GANTUNG DIRI"
Posting Komentar